pendulum serve

Ketika servis reverse pendulum diciptakan pemain Cina di akhir tahun 80an, banyak kejadian lucu yang terjadi. Pemain kelas dunia sekalipun banyak yang tertipu ketika mengembalikan servis ini sehingga bola keluar ke sisi kiri atau kanan meja karena mereka tidak bisa melihat gerakan raket ketika kontak dengan bola. Pada saat itu menyembunyikan gerakan raket ketika servis masih diperbolehkan dan baru dilarang di tahun 2000. Sejak ada larangan menyembunyikan servis tersebut, saat ini servis ini menjadi lebih mudah dibaca. Satu-satunya hal yang kadang tidak bisa dibaca adalah kandungan putaran atau jumlah rotasi yang ada di bola. Gerakan pergelangan tangan yang sangat cepat akan membuat lawan tetap sulit untuk memperkirakan seberapa banyak kandungan spin atau putaran di bola. Semakin cepat pergerakan pergelangan tangan yang dibarengi dengan kecepatan raket pada saat melakukan kontak dengan bola, membuat putaran bola semakin tinggi. Namun jika pergelangan tangan tidak bergerak pada saat melakukan kontak dengan bola, maka putaran bola yang dihasilkan hanya sedikit atau bahkan tanpa putaran. Servis reverse pendulum ini bisa divariasikan sehingga putaran bola mengandung sidespin, sidespin + backspin maupun sidespin + topspin. Hal ini juga tergantung pada sudut raket (dari posisi terbuka horisontal hingga vertikal) dan arah pukulan ketika kontak dengan bola (dari atas ke bawah, horisontal, dari bawah ke atas), kapan dan di mana posisi bola ketika dipukul juga menentukan variasi putaran bola. Itulah seninya servis di era modern, anda harus bisa memvariasikan putaran di bola dengan mulus seperti anda memindah gigi ketika mengemudikan kendaraan. Kelima gigi dalam mobil bisa diibaratkan lima variasi putaran yaitu putaran atau spin yang sangat ekstrim, banyak spin, menengah, sedikit spin dan tanpa spin. Jika anda dapat memvariasikannya menjadi tujuh macam putaran atau lebih maka akan lebih baik lagi. Semua variasi putaran bola ini masih bisa dikombinasikan dengan variasi penempatan bola baik panjang maupun pendek dan variasi kecepatan bola sehingga kompleksitas servis ini akan membuat lawan semakin susah untuk beradaptasi dan mengembalikan bola dengan sempurna.